Drop Hammer Metode Tripod atau Box-I Labrang

Metode pemancangan ini dipersembahkan oleh Crew - SBM Tripod / Box-I 
Banyak sudah pekerjaan yang sudah  diselesaikan crew - SBM Tripod/Box-I, baik itu untuk Proyek PU – Negara / BUMN ataupun perusahaan swasta lainnya. Dan Lokasi pengerjaannya pun bermacam – macam mencakup seluruh penjuru tanah air, baik itu didalam kota diluar kota ataupun sampai lintas pulau

Tidak semua area kerja pemancangan dapat didukung oleh peralatan pancang modern seperti peralatan : diesel hammer-crawel crane, hydraulic Jack-In, MiniRig Drop Hammer dll. terutama untuk pemancangan turap atau penahan tanah longsor yang memiliki lokasi sempit serta pemancangan dermaga di pinggir pantai atau sungai, Pemancangan Pondasi Jembatan di area padat rumah penduduk, serta pemancangan di daerah perbukitan maupun jurang. Sebagai satu satunya solusi Pancang Manual dapat dipergunakan peralatan metode  Drop Hammer Tripod atau Box-I Labrang.

Untuk info lebih lanjut bisa menghubungi :

Moharom : 081-348-869-626, 087-855-247-828

Galery Pekerjaan Crew SBM Tripod/Box-I Labrang









Jenis Alat Pemancangan Pondasi

Pada dasarnya prinsip pancang atau pemancangan itu semua sama, sebelumnya kita mesti tahu dahulu apa itu pancang ? Pancang dari arti kata/pan·cang/ adalah potongan bambu (kayu dan sebagainya) yang pangkalnya runcing, ditancapkan atau dihunjamkan ke tanah (untuk tanda batas, tambatan, penguat pinggir parit, dan sebagainya). Namun dalam perkembangannya pancang banyak diaplikasikan sebagai pondasi. Pondasi Tiang pancang (pile foundation) adalah bagian dari struktur yang digunakan untuk menerima dan mentransfer (menyalurkan) beban dari struktur atas ke tanah penunjang yang terletak pada kedalaman tertentu. Tiang pancang bentuknya panjang dan langsing yang menyalurkan beban ke tanah yang lebih dalam. Bahan utama dari tiang pancang adalah kayu, baja (steel), dan beton. Tiang pancang yang terbuat dari bahan ini pengaplikasiannya adalah dengan cara dipukul, di bor atau di dongkrak (Jack-In) ke dalam tanah dan dihubungkan dengan Pile cap (poer). Tergantung juga pada tipe tanah, material dan karakteistik penyebaran beban tiang pancang yang kesemuanya di klasifikasikan berbeda-beda.

Adapun Jenis Alat Pemasang Tiang Pancang beberapa diantaranya yang banyak digunakan oleh perusahaan untuk memasang tiang pancang sebagai berikut :

1. Drop Hammer
Prinsip Kerjanya :
Penumbuk (hammer) ditarik ke atas dengan kabel dan kerekan sampai mencapai tinggi jatuh tertentu, kemudian penumbuk (hammer) tersebut jatuh bebas menimpa kepala tiang pancang. Alat pancang ini bekerjanya sangat lambat jika dibandingkan dengan alat-alat pancang yang lain dan jarang dipergunakan dalam pembangunan konstruksi berat dan modern.

2. Diesel Hammer
Prinsip Kerjanya :
Alat ini merupakan alat dengan kinerja paling sederhana diantara alat-alat lain yang digunakan untuk memasang tiang pancang. Bentuknya berupa silinder dengan piston atau ram yang berfungsi untuk menekan tiang pancang. Selain itu, terdapat dua mesin diesel yang menggerakan piston ini. Bagian-bagian lain dari alat ini adalah tangki untuk bahan bakar, tangki untuk pelumas, pompa bahan bakar, injector dan mesin pelumas agar piston dapat bekerja dengan lancar. Saat bekerja, mesin diesel akan memberikan tekanan pada udara dalam silinder. Tekanan udara yang bertambah ini akan menggerakkan piston yang akan memukul tiang pancang.

3. Hydraulic Hammer
Prinsip Kerjanya :
Seperti namanya, alat ini menggunakan prinsip perbedaan tekanan pada cairan yang ada didalam alat. Dengan menggunakan perbedaan tekanan ini, maka alat ini dapat memberikan tekanan pada tiang pancang agar mampu terpasang dengan baik. Alat ini bekerja dengan cara menarik, mendorong dan mencengkeram tiang pancang agar mampu berada pada posisi yang tepat. Tiang pancang yang dapat dipasang dengan alat ini biasanya berukuran lebih pendek dari alat lainnya. Karena itu, alat ini sangat cocok untuk digunakan pada area pembangunan yang tidak terlalu luas. Bila dibutuhkan tiang pancang yang cukup panjang, biasanya dapat dilakukan dengan cara menyambung ujung tiang pancang pendek yang dipasang menggunakan alat ini.

4. Vibratory Pile Driver
Prinsip Kerjanya :
Alat ini menggunakan getaran untuk memasang tiang pancang. Didalam alat ini, terdapat beberapa batang yang berada pada posisi horizontal. Batang ini akan berputar dengan arah yang berlawanan. Hal ini akan menyebabkan beban eksentris pada alat ini menimbulkan getaran. Getaran inilah yang digunakan untuk menggetarkan material tiang pancang yang terpasang pada alat. Saat tiang pancang ikut bergetar, maka tiang pancang akan mampu menembus area tempat dimana tiang tersebut akan dipasang. Karena sistem yang digunakan inilah yang menyebabkan alat ini sangat cocok untuk digunakan pada area dengan kadar kelembaban yang tinggi dan tiang pancang baja (steel pile), tetapi kurang cocok untuk pemancangan berat.

Alat pancang yang umum digunakan untuk memasang tiang pancang di proyek adalah 4 jenis alat di atas. Biasanya penggunaan alat pancang dilakukan oleh operator khusus karena tidak semua orang mempunyai keahlian dalam menggunakan alat pancang. Demikian artikel tentang Jenis Alat Pemancangan Pondasi, semoga bermanfaat